Kumpulan Puisi Hari AIDS Sedunia Terbaru
PUISI HIV Kumpulan Puisi Hari Aids Seduna, dengan memperingati hari aids sedunia dapat menyadarkan kita bahwa betapa bahayanya Virus HIV satu ini, jika ada saudara kita yang terkena AIDS jangan jauhi orangnya namun jauhi penyakitnya. Selalu support mereka agar mereka mampu terus berjuang untuk melawan HIV AIDS.
Artikel Relevan : Kumpulan Gambar DP BBM Hari HIV AIDS Sedunia 2017
Suarakan dan Jauhi virus mematikan meski hanya dengan membaca Puisi Tentang Virus AIDS, dengan membacakan sepenuh hati dapat membuat semangat para penderita HIV dapat berjuang dengan melawan penyakit yang mereka derita.
Berikut Kumpulan Kumpulan Puisi Hari AIDS Sedunia Terbaru dan Paling Haru .
Puisi di Awal Desember
Jelang awal desember…
Selalu torehkan lara
Mengingatkanku akanmu
Yang telah pergi
Dengan membawa sepenggal jiwaku
Dulu, bertahun lalu…
Desember adalah pengharapan
Segala keindahan merangkai hari kita
Penuh janji wangi bunga
Dan beranggap keramat
Tuk abadikan kebesamaan cinta
Desember ceria…
Itulah saat yang kita nanti
Berharap keabadian cinta berdua
Halangi rintangan dengan peluk mesra
Tak satupun yang buat kita goyah
Merajut kasih yang terlarang
Namun…
Detik awal desember di kala itu
Aku terlupakan
Dan mengabaikanmu
Bukan kesengajaan
Atau hindarimu
Apalagi tinggalkanmu
Bukan itu sayangku…
Kau tahu aku mencintaimu
Melebihi cintaku pada diri sendiri
Hanya saja waktu itu perhatianku terbagi
Dan menyita banyak waktu
Namun bukan karena ada orang lain
Selain dirimu
Amarahmu tak biasa
Tumpahkan semua emosi terpendammu
Keacuhanku
Percikan api cemburu dibenakmu…
Aku diam seribu bahasa
Tak mengerti sikapmu yang terlalu
Namun aku mafhum sarat rasamu
Yang anggapku hanya mililkmu
Dan takut kehilanganku
Tak ku sangka…
Itu kata terakhirmu tuk tinggalkanku
Yang ku kira hanya emosi sesaat
Tapi ternyata adalah satu isyarat
Bahwa kau memang pergi
Tuk selamanya…
Desember kini…
Adalah penyesalan panjang
Kami tinggalkan maafku
Yang tak sempat terucapkan
Puisi Maaf, Jalanku tak Panjang
Dimana kini aku berada
Kemana masa berjayaku
Sebutanku sisinya jalan
Kini tak lagi ku dengar
Menurut amarahku tak lagi tampakkan sikap jantanku
Aku terpenjara, terbelenggu dan tersiksa oleh penyakit ini
Aku bagaikan sampah yang terbuang dari tempatnya
Aku marah dan marah mengapa aku harus begini
Akankah aku dapat kembali
Masihkan aku dapat kembali
Kehidupanku tak lagi seindah dulu
Mungkin hanya sebuah doa
Ataukah sebuah ampunan untukku
Maafkan jalanku tak panjang
Dan Detak Jam Menghentak
pengidap AIDS
ada yang menangis bergelapan
sendirian, kesedihan dan kesakitan
dan niat bunuh diri: berlintasan!
di depan kaca, berkaca, mengaca
bayang-bayang menepuk-nepuk pipi
gugur rambut
mengelupas
kulit
memunguti lagi
memori ketika diri
terhina tercaci
hidup pada waktu yang dipinjamkan
tersuruk di balik kutuk penyakit
bila sahabat dekat menjauh jarak
saat itu kau temukan alasan
kenapa hidup mesti dipertahankan
Penghapus Mimpi (Puisi Berantai Hari AIDS Sedunia)
Karya : Muhammad Faisal dan Neng Erni S
- Kupetik sebuah harapan ditengah kenyataan
harapan untuk hidup dibalik bukti yang menyakitkan
disisa detak jantungku yang terus dibatasi waktu
ayunan langkahku .. terasa semu
karena , hidupku dirundung pilu
Sesuatu yang menyita segala mimpi
singgah tanpa permisi merusak diri perlahan tapi pasti
mengapa derita ini harus ku alami
mengapa rasa sakit ini terus menyelimuti
- Janga takut
jangan pula merasa malu
aku tetap mendampingi
di sisa hidup tuk meraih angan dan mimpi
Biar mereka tidak tahu
mereka tidak paham
mencemooh dan menginjak nurani
namun kuatkan dirimu,
aku tetap sahabatmu
- Aku tak pernah meminta
terlahir menjadi insan yang penuh duka
sesuatu yang telah hinggap dalam ragaku
sesuatu berbeda merusak masa depanku
Ohh tuhan ..
singkirkan semua ini dariku
enggan ku lihat perubahan terjadi pada ragaku
perlahan berbisik bahwa hidupku
tinggal menunggu waktu
- Itu bukanlah akhir dari segalanya
jangan membatasi mimpimu
namun berdoalah
agar hadir kehidupan dalam jalan yang lurus
Memang hidupmu penuh derita
namun engkau adalah tunas bangsa
yang masih bisa menggurat karya dan cinta
Tanamkanlah rasa percaya diri
yang dapat mengusir duka
tunjukan tekadmu
yakin bahwa takdir memberi
tempat untuk mimpimu
HARI AIDS SEDUNIA
(01 Desember 2017)
Seberapa tahu kita
Seberapa dalam derita mereka
Hanya segelintir yang mengerti
Apa yang mereka rasai
AIDS DAN HIV...
Penyakit yang berbahaya
Menular melalui berbagai media
Mengerti dan pahamilah mereka
Belum ada obat
Sehingga mereka dipastikan tamat
Hanya menatap ajal
Dirasa mereka yang menyesal
Dan di satu Desember ini
Kita memperingati
Hari AIDS / HIV sedunia
Untuk mengingatkan generasi selanjutnya
Ingatlah wahai kawan
Penyakit ini merupakan hukuman
Jaga diri dari segala penyimpangan
Agar kita tiada pula merasakan